SELAMAT DATANG DI BLOG IKATAN PEMUDA CIKOLOTOK

Senin, 09 November 2015

Mainan Tradisional : Egrang

Kali ini Mimin sama momon pengen berbagi kenangan nih...
kalian tahu "egrang" khan? itu mainan tradisional khas Jawa Barat... 
Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal. Di dataran banjir maupun pantai atau tanah labil, bangunan sering dibuat di atas jangkungan untuk melindungi agar tidak rusak oleh air, gelombang, atau tanah yang bergeser. Jangkungan telah dibuat selama ratusan tahun.

Terdapat beberapa jenis egrang, yakni:
  • Egrang pegangan
  • Egrang pasak
  • Egrang drywall
  • Egrang pegas
  • Egrang Modern
Sejarah Permainan Traditional Egrang
Egrang adalah alat permainan tradisional yang terbuat dari 2 batang bambu dengan ukuran selengan orang dewasa, sedangkan untuk tumpuan bawah bambunya agak besar. Permainan ini sudah tidak asing lagi, mekipun di berbagai daerah di kenal dengan nama yang berbeda beda. saat ini juga sudah mulai sulit di temukan, baik di desa maupun di kota, Permainan Egrang sendiri sudah ada sejak dahulu kala dan merupakan permainan yang membutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh.
Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti: sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau.
Permainan Egrang sendiri sangat unik  karena sangat dibutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh bila menaikinya, makanya tidak semua orang baik orang dewasa maupun anak anak bisa bermain Egrang. Bentuk Egrang disesuaikan dengan pemakainya sesuai dengan umur si pemakai, bila yang bermain orang Dewasa  maka pembuatanya pun panjang dan tinggi, sedangkan untuk anak anak bentuk dan ukuranya pun pendek.
Egrang terbuat dari batang bambu dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. Sekitar 50 cm dari bawah, dibuat tempat berpijak kaki yang rata dengan lebar kurang lebih 20 cm.
Pemain
Permainan egrang dapat dikategorikan sebagai permainan anak-anak. Pada umumnya permainan ini dilakukan dilakukan oleh anak laki-laki yang berusia 7-13 tahun. Jumlah pemainnya 2-6 orang.
Tempat dan Peralatan Permainan
Permainan egrang ini tidak membutuhkan tempat (lapangan) yang khusus. Ia dapat dimainkan di mana saja, asalkan di atas tanah. Jadi, dapat di tepi pantai, di tanah lapang atau di jalan. Luas arena permainan tilako ini hanya sepanjang 7–15 meter dan lebar sekitar 3-4 meter.
Peralatan yang digunakan adalah dua batang bambu bata (volo vatu) yang relatif lurus dan sudah tua dengan panjang masing-masing antara 1,5-3 meter
Nilai budaya yang terkandung dalam permainan egrang adalah: kerja keras, keuletan, dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar dapat mengalahkan lawannya. Nilai keuletan tercermin dari proses pembuatan alat yang digunakan untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untuk berjalan. Dan, nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada.
egrang telah mengalami metamorfosa dalam bentuknya, banyak seniman dan kreator yang menginovasi egrang jadi berbagai bentuk...

saat ini egrang pun tidak hanya menjadi mainan anak-anak saja, bahkan sudah menjadi sebuah alternatif olahraga dan hobi. bahkan menjadi solusi dalam setiap kebutuhan.

Kali ini mimin dan momon ingin berbagi yang paling sederhana saja yaitu "Cara membuat Egrang Batok/Kaleng"




Cara membuat 'Egrang Batok/Kaleng' :
1. Siapkan 2 batok kelapa / Kaleng Bekas Susu yang sudah dibersihkan. Kemudian bentuk batok kelapa tersebut menjadi setengah lingkaran.(untuk Kaleng Cukup Bersihkan saja)
2. Lalu amplas batok kelapa tersebut agar halus dan bersih dari serabut kelapa.(untuk kaleng boleh ditambahkan pijakan dari kain atau busa)
3. Siapkan juga tali sebagai pengait antara 2 batok/kaleng tersebut. Pilih tali yang kuat dan tidak membuat sakit pemain 'Egrang Batok/kaleng'.
4. Lalu kaitkan batok/kaleng yg sdh dilubangi tersebut dengan tali. Ikatkan ujung tali pada batok/kaleng dan ikatkan ujung tali yang satunya pada batok/kaleng yang kedua.
Jadilah Egrang Batok/kaleng yang siap dimainkan.

Silahkan mencoba!!

1 komentar :

  1. Gan, perbedaan keempat jenis egrang ini aapan ya?
    Egrang pegangan
    Egrang pasak
    Egrang drywall
    Egrang pegas

    BalasHapus