Kali ini Mimin sama momon pengen berbagi kenangan nih...
kalian tahu "egrang" khan? itu mainan tradisional khas Jawa Barat...
Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal. Di dataran banjir maupun pantai atau tanah labil, bangunan sering dibuat di atas jangkungan untuk melindungi agar tidak rusak oleh air, gelombang, atau tanah yang bergeser. Jangkungan telah dibuat selama ratusan tahun.
- Egrang pegangan
- Egrang pasak
- Egrang drywall
- Egrang pegas
- Egrang Modern
Sejarah Permainan Traditional Egrang
Egrang adalah alat permainan tradisional yang terbuat dari 2 batang bambu dengan ukuran selengan orang dewasa, sedangkan untuk tumpuan bawah bambunya agak besar. Permainan ini sudah tidak asing lagi, mekipun di berbagai daerah di kenal dengan nama yang berbeda beda. saat ini juga sudah mulai sulit di temukan, baik di desa maupun di kota, Permainan Egrang sendiri sudah ada sejak dahulu kala dan merupakan permainan yang membutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh.

Permainan Egrang sendiri sangat unik karena sangat dibutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh bila menaikinya, makanya tidak semua orang baik orang dewasa maupun anak anak bisa bermain Egrang. Bentuk Egrang disesuaikan dengan pemakainya sesuai dengan umur si pemakai, bila yang bermain orang Dewasa maka pembuatanya pun panjang dan tinggi, sedangkan untuk anak anak bentuk dan ukuranya pun pendek.

Pemain
Permainan egrang dapat dikategorikan sebagai permainan anak-anak. Pada umumnya permainan ini dilakukan dilakukan oleh anak laki-laki yang berusia 7-13 tahun. Jumlah pemainnya 2-6 orang.
Permainan egrang ini tidak membutuhkan tempat (lapangan) yang khusus. Ia dapat dimainkan di mana saja, asalkan di atas tanah. Jadi, dapat di tepi pantai, di tanah lapang atau di jalan. Luas arena permainan tilako ini hanya sepanjang 7–15 meter dan lebar sekitar 3-4 meter.
Peralatan yang digunakan adalah dua batang bambu bata (volo vatu) yang relatif lurus dan sudah tua dengan panjang masing-masing antara 1,5-3 meter


Cara membuat 'Egrang Batok/Kaleng' :
1. Siapkan 2 batok kelapa / Kaleng Bekas Susu yang sudah dibersihkan. Kemudian bentuk batok kelapa tersebut menjadi setengah lingkaran.(untuk Kaleng Cukup Bersihkan saja)
2. Lalu amplas batok kelapa tersebut agar halus dan bersih dari serabut kelapa.(untuk kaleng boleh ditambahkan pijakan dari kain atau busa)

4. Lalu kaitkan batok/kaleng yg sdh dilubangi tersebut dengan tali. Ikatkan ujung tali pada batok/kaleng dan ikatkan ujung tali yang satunya pada batok/kaleng yang kedua.
Jadilah Egrang Batok/kaleng yang siap dimainkan.
Silahkan mencoba!!
Gan, perbedaan keempat jenis egrang ini aapan ya?
BalasHapusEgrang pegangan
Egrang pasak
Egrang drywall
Egrang pegas